SupportStartup

Terakhir Diperbarui Pada 20 Agustus, 2022

Digital Marketing Untuk B2B, Perkuat Jaringan Bisnis Anda

Apabila anda pernah sesekali bergabung dan melakukan interaksi dalam dunia bisnis dan pemasaran ini. Maka, ada peluang besar bahwa anda tidak lagi merasa asing dengan istilah B2B ini. Atau, mungkin anda sering menyebutnya sebagai Business to Business. Model bisnis ini sendiri merupakan sebuah bisnis yang melakukan transaksi antara kedua pihak bisnis. Dengan perusahaan satu dan perusahaan lainnya. Selanjutnya, sama dengan hal lain yang ikut terkena dampak dari berbagai perkembangan dan kemajuan dari teknologi internet ini. Maka, internet pun juga mempengaruhi teknik pemasaran ini dan melahirkan adanya teknik digital marketing untuk B2B sendiri.

Kemudian, apabila anda masih terbilang baru dalam dunia B2B ini terlebih lagi dalam istilah digital marketing untuk B2B. Maka, istilah B2B ini sendiri ternayata cukup mudah juga loh untuk anda pahami. Singkatnya, dengan penerapan istilah B2B ini. Maka akan terjadi sebuah kerja sama antara kedua pihak bisnis yang berbeda. Seperti sebuah restoran yang melakukan kerja sama dengan supplier bahan baku tertentu. Ataupun juga sebuah bisnis pembangunan yang bekerja sama dengan penyedia pasir dan semen untuk kegiatan pembangunan tersebut. Kemudian, seperti yang sebelumnya anda ketahui. Perkembangan internet ini pun juga ikut mempengaruhi bidang bisnis ini sendiri. Mulai dari bertumbuhnya peran konsultan digital marketing. Hingga pada lahirnya strategi digital marketing untuk B2B. Nah, seperti apa strategi dari digital marketing untuk B2B itu? Yuk simak baik baik!

Sebelumnya, Mari Kita Bedah Lagi Tentang Istilah dari Praktik B2B Ini!

Singkatnya, praktik B2B ini merupakan sebuah teknik pemasaran yang dapat memasarkan produk ataupun jasa dari sebuah perusahaan. Kepada perusahaan lainnya yang sama sama memiliki keterkaitan antara satu dengan lainnya. Kemudian, menurut salah satu penyedia tools digital marketing sendiri yang banyak digunakan oleh konsultan digital marketing. B2B marketing ini merupakan sebuah teknik pemasaran ataupun konten apapun yang memiliki tujuan langsung kepada perusahaan lainnya.

Kemudian, target dan tujuan konsumen dari B2B ini sudah pasti akan berbeda jauh dengan praktik pemasaran B2C. Apabila B2C ini memiliki tujuan konsumen yaitu seorang individu atau bahkan beberapa kelompok kecil. Maka, B2B ini akan berfokus kepada target yang lebih besar lagi dari B2C. Yaitu, sebuah bisnis ataupun juga perusahaan lainnya sebagai konsumen. Dengan begitu, secara otomatis B2B ini pun juga akan mempunyai strategi digital marketing untuk B2B yang berbeda juga dengan B2C. Tak hanya itu, prosedur kerja sama dari B2B pun akan relatif lebih lama lagi apabila kita bandingkan langsung dengan B2C.

Ingin Teknik Digital Marketing Untuk B2B Anda Berjalan Lancar? Berikut Solusinya!

1. Email marketing

Kegiatan email marketing yang seringkali digunakan oleh konsultan digital marketing ini sendiri merupakan sebuah cara yang paling optimal. Agar dapat menjangkau konsumen ataupun pihak perusahaan lain dari B2B ini agar lebih personal lagi, Kegiatan email marketing dari strategi digital marketing untuk B2B ini tentunya akan lebih berbeda lagi. Dengan praktik B2C yang konsumen nya sendiri lebih tertarik dengan sebuah hal yang lebih emosional. Umumnya, praktek dari teknik digital marketing untuk B2B ini akan menggunakan logika dan lebih mengutamakan ROI yang menguntungkan.

Singkatnya, kedua belah pihak dari B2B ini pun harus lah mempunyai keuntungan yang terbilang seimbang dengan melakukan kerja sama ini. Karena itulah, apabila konsultan digital marketing ini menerapkan strategi  email marketing dalam taktik digital marketing untuk B2B. Maka, mereka pun harus menunjukkan berbagai macam hal penting yang terdapat dalam bisnis dan pasar tersebut. Seperti halnya: SDM, dana, waktu, progress, perkembangan, dan lain sebagainya.

2. Membangun Sebuah Website Bisnis yang Profesional

Sebuah penelitian dan statistika sendiri mengatakan bahwa banyak dari calon pembeli yang mengunjungi sebuah website terlebih dahulu. Sebelum mereka memutuskan untuk membeli sebuah produk ataupun jasa dari seorang penjual. Karena itulah, website sendiri merupakan sebuah media yang wajib ada dalam teknik konsultan digital marketing itu. Tak hanya itu, dalam praktik digital marketing untuk B2B sendiri. Website tersebut pun juga harus mengandung berbagai macam informasi penting yang nantinya dapat perusahaan lain jadikan sebagai sumber informasi.

Tak hanya itu, pastikan juga bahwa pengunjung dapat dengan mudah mendapatkan informasi tersebut dengan alur yang simple. Kemudian, desain tampilan dari sebuah website ini pun juga menjadi sebuah hal yang wajib anda perhatikan dalam praktik bisnis B2B ini. Seperti halnya perpaduan warna, penggunaan gambar, pemilihan gaya huruf, dan lain sebagainya. Selanjutnya, anda pun juga harus menjamin juga bahwa website tersebut dapat anda gunakan pada perangkat apapun untuk melancarkan strategi digital marketing untuk B2B ini.

3. Mempromosikan Bisnis Dengan Membagikan Konten

Pemasaran konten sendiri merupakan salah satu hal yang dapat menunjang strategi digital marketing untuk B2B ini. Singkatnya, konten ini dapat anda bagukan dengan para konsumen dan dapat menunjukkan identitas langsung dari brand bisnis anda. Tak hanya itu, konten tersebut sendiri juga dapat anda kembangkan lagi dalam berbagai macam tujuan. Apakah itu untuk edukasi, sarana branding, mendapatkan audiens baru, mengenal audiens sebelumnya, dan lain sebagainya.

Kemudian, dalam strategi digital marketing untuk B2B ini sendiri. Anda pun juga dapat membuat sebuah konten yang mempunyai berbagai macam bentuk dan format juga. Apakah itu studi kasus dalam topik dan bidang tertentu, ulasan dan review dari perusahaan yang pernah menjalin kerja sama. Atau bahkan berbagai macam bentuk lainnya. Seperti artikel, e-book, post sosial media, webinar, dan lain sebagainya.

4. Memanfaatkan Platform Sosial Media

Sosial media, tidak hanya akan berguna dalam praktik pemasaran B2C saja. Akan tetapi, anda pun juga dapat memanfaatkan platform dan saluran ini untuk membantu anda dalam strategi digital marketing untuk B2B juga loh. Bahkan, peneliatian sendiri mengatakan bahwa pihak perusahaan pembeli dari B2B ini menggunakan platform ini dalam menentukan keputusan mereka.

Tak hanya itu, ternyata, sosial media yang sangat berpengaruh dalam praktik digital marketing untuk B2B ini merupakan platform LinkedIn. Singkatnya, LinkedIn ini sendiri merupakan sebuah sosial media yang dapat membantu anda dalam membentuk sebuah komunitas profesional. Dengan begitu, anda pun akan dapat terhubung dengan berbgaai macam pihak profesional yang tersedia dalam platform tersebut.

5. Mencoba Teknik Referral Marketing

Teknik referral marketing ini sendiri merupakan sebuah strategi konsultan digital marketing untuk B2B yang dapat menarik perhatian perusahaan lain. Agar mereka berminat untuk menggunakan langsung baik jasa ataupun produk dari suatu perusahaan lain. Umumnya, strategi digital marketing untuk b2b ini sendiri akan mendorong sebuah minat dari seorang konsumen lain. Agar mereka dapat mengajak konsumen lain lagi dalam menggunakan produk ataupun jasa anda. Dengan begitu, anda pun akan lebih mudah lagi untuk menemukan berbagai macam konsumen baru yang potensial untuk membeli produk ataupun jasa bisnis anda.

Kemudian, dalam penggunaan strategi digital marketing untuk b2b jenis referral ini sendiri, anda pun juga akan menemukan istilah komisi juga. Singkatnya, komisi ini akan memberikan orang yang berhasil menarik orang lain ke dalam bisnis anda. Sebuah imbalan yang berasal langsung dari bisnis anda. Anda pun juga dapat memilih, apakah komisi ini hanya akan anda berikan kepada orang yang mengajak. Atau, kedua pihak baik yang mengajak dan menerima pemasaran referral ini. Kemudian, komisi ini sendiri dapat anda sesuaikan bentuknya dengan bisnis anda. Apakah itu uang, diskon, poin, voucher, atau layanan premium.

6. Melakukan Optimasi SEO Pada Website Bisnis

Sebelumnya, kita telah membahas berbagai macam hal penting yang harus tersedia dalam website ini apabila anda menggunakannya sebagai strategi digital marketing untuk B2B. Namun, selain dari berbagai macam hal tersebut. Anda pun juga harus menjamin bahwa website ini akan dapat dengan mudah konsumen anda temukan pada hasil pencarian Google. Nah, penggunaan SEO inilah yang nantinya akan dapat mendukung anda dalam hal tersebut.

7. Menggunakan Layanan Iklan Berbayar

Terakhir, digital marketing untuk b2b adalah dengan iklan berbayar. Apabila anda ingin lebih meningkatkan jangkauan anda terhadap para konsumen anda agar lebih luas lagi. Maka, penggunaan iklan ini merupakan salah satu strategi digital marketing untuk B2B yang dapat anda terapkan penggunaannya. Kemudian, iklan berbayar ini sendiri dapat anda sesuaikan sendiri penggunaannya. Apakah itu pada sosial media, website, ataupun berbagai macam media lainnya.

Umumnya, iklan yang seringkali digunakan pada strategi digital marketing untuk B2B ini adalah iklan PPC Google Ads. Jadi, apabila ada orang ataupun perusahaan yang membutuhkan jasa ataupun produk yang berkaitan dengan bisnis anda. Maka, website anda pun akan langsung muncul pada halaman pertama hasil pencarian tersebut. Kemudian, apabila ada seorang yang meng klik website anda yang tayang karena iklan tersebut. Maka, anda pun nantinya akan membayar dana yang sesuai dengan harga iklan tersebut.

Masih Ada Pertanyaan? Hubungi Support Startup

Hubungi Sekarang