SupportStartup

Terakhir Diperbarui Pada 17 Agustus, 2022

Kerjasama Manajemen Bisnis Dengan Sistem Waralaba

Bentuk kerjasama manajemen dengan sistem waralaba atau yang mungkin anda kenal sebagai bentuk bisnis franchise ini. Mungkin terlihat sebagai sistem bisnis baru untuk Sebagian besar masyarakat Indonesia. Akan tetapi, ternyata franchise ini termasuk dalam jenis bisnis lama yang sudah berdiri dari tahun 1935 lalu loh dengan tokoh yang cukup terkenal yakni Howard Johnson. Akan tetapi, karena Sebagian besar masyarakat Indonesia sendiri baru pertama kali mengenal istilah dari sistem franchise ataupun waralaba ini.

Maka, kerjasama manajemen dengan sistem waralaba ini adalah sebuah sistem manajemen bisnis. Ketika pemilik asli dari brand tersebut memberikan izin terhadap brand usaha mereka sesuai dengan kesepakatan yang terbentuk. Dengan sistem franchise maupun waralaba sendiri, anda pun nantinya tidak harus melakukan brand building mulai dari nol dan menciptakan sistem kerja dari bisnis tersebut. Kemudian, dalam dunia waralaba sendiri, mereka yang memberikan izin untuk menggunakan brand ini terkenal dengan nama franchisor.

Selanjutnya, anda sebagai pemilik modal yang ingin melakukan kerjasama manajemen dengan sistem waralaba ini terkenal dengan nama Franchisee. Sesuai Namanya, pihak franchisee inilah yang akan membeli sebuah brand usaha dan mengelola langsung brand tersebut sesuai dengan kesepakatan kontrak. Untuk memulai kerja sama ini sendiri, pihak franchisee sendiri umumnya harus membayar beberapa biaya terlebih dahulu untuk mendapatkan hak dan izin untuk memulai usaha dengan brand tersebut. Umumnya, biaya yang harus franchsee ini keluarkan dalam usaha waralaba ini menyangkut beberapa hal. Seperti bahan baku, peralatan bisnis, royalty, perlengkapan pendukung seperti seragam dan buku panduan, serta beragam hal lainnya.

Apa yang Menjadi Alasan Kerjasama Manajemen Dengan Sistem Waralaba Ini Populer?

Pastinya ada alasan tertentu mengapa bentuk usaha dengan sistem kerjasama manajemen dengan sistem waralaba ini dapat menjadi poupler seperti sekarang ini. Nah, kira kira apa saja beberapa alasan tersebut? inilah jawabannya!

Anda Tidak Perlu Membangun Sistem Manajemen dari Awal

Pertama, manfaat kerjasama manajemen dengan sistem waralaba adalah tidak perlu membangun dari awal. Jika anda mulai membangun sebuah bisnis dari nol, pastinya anda pun harus membangun sistem manajemen juga terhadap bisnis tersebut. Karena itulah, beberapa orang tertarik dengan sistem waralaba ini karena mereka tidak harus membangun dari awal sistem manajemen tersebut. Umumnya, banyak dari pihak franchisor ini yang berani menerapkan sistem waralaba. Karena mereka merasa bahwa bisnis yang mereka jalani tersebut sudah memiliki sistem, pasar, serta reputasi yang sudah lebih dari siap pengelolaannya.

Bentuk Kerja Sama yang Jauh Lebih Kuat

Kedua, manfaat kerjasama manajemen dengan sistem waralaba adalah kontrak yang lebih kuat. Pihak franchisee sendiri akan mendapatkan keuntungan dalam bentuk kerja sama yang jauh lebih kuat dari pihak franchisor. Maksudnya adalah, pihak franchisee tidak perlu repot untuk mencari pihak pihak pendukung seperti penyedia bahan baku maupun pengiklanan. Karena pihak pendukung tersebut sudah menjalin kerja sama terlebih dahulu dengan franchisor. Sehingga, franchisor sendiri akan memberikan anda langsung dengan beberapa pelatihan. Mulai dari marketing, pengelolaan sumber daya bahan baku dan manusia, ataupun juga pengelolaan keuangan.

Popularitas Brand yang Sudah Terbangun Kuat

Ketiga, manfaat kerjasama manajemen dengan sistem waralaba lainnya adalah brand bisnis yang sudah populer. Pastinya anda pun akan setuju bahwa brand yang popularitasnya sudah kuat ini akan lebih mudah lagi untuk menerapkan beragam strategi pemasaran. Sehingga, pihak franchisee pun tidak harus berbelit beli dalam memasarkan produk ataupun juga dengan menghadapai persaingan pasar. Terlebih lagi brand yang sudah terkenal luas ini pastiya telah memperoleh banyak sekali sorotan media. Sehingga masyarakat Indonesia pun akan lebih yakin lagi dengan brand tersebut.

Kemudahan Dalam Pengelolaan Finansial

Terakhir, manfaat dalam  sistem waralaba adalah pengelolaan keuangan yang mudah. Faktanya, waralaba sendiri termasuk dalam jenis bisnis yang peluang suksesnya sangat besar jika anda terapkan. Baik itu karena reputasi brand yang sudah sempurna, ataupun juga karena banyaknya sorotan media massa tentang brand tersebut. Akan tetapi, salah satu hal lain yang menjadikan kerjasama manajemen dengan sistem waralaba ini cukup popular adalah. Karena pihak franchisor yang sudah membentuk strategi pemasaran, pengelolaan keuangan, serta Teknik untuk memperoleh bahan baku secara langsung.

Sayangnya, Tak Selamanya Kerjasama Manajemen Dengan Sistem Waralaba Menguntungkan

Memang, keuntungan yang terdapat daalm kerjasama manajemen dengan sistem waralaba yang sebelumnya kita bahas. Mungkin akan menjadikan bisnis waralaba ini sebagai salah satu jenis bisnis yang cukup menjanjikan. Akan tetapi, ternyata waralaba pun memiliki kekurangan yang cukup mengancam juga apabila tidak anda perhitungkan dengan baik. Nah, apa saja kira kira kekurangan dari usaha waralaba ini?

  • Karena franchisor sudah mengatur semua hal yang menyangkut bisnis ini. Maka, franchisee pun nantinya akan terasa sulit sekali untuk mengembangkan pergerakan mereka. Sekaligus memberikan berbagai macam ide kreatif sekalipun ide tersebut dapat menunjang penghasilan dari usaha waralaba tersebut.
  • Apabila ada franchisee lain yang melakukan sebuah kesalahan yang cukup fatal dalam bisnis mereka. Seluruh brand dari franchise ini pun akan langsung terdampak reputasinya. Sekalipun ada pihak franchisee yang baru saja memulai dan tidak mengetahui apapun.
  • Walaupun reputasi yang ada dalam usaha franchise ini cukup menjanjikan. Belum tentu juga anda akan mendapatkan penghasilan yang sangat besar. Bahkan, anda pun bisa saja merugi jika tidak benar benar ahli dalam mengelola waralaba ini.
  • Keuntungan yang anda peroleh dalam sebuah bisnis ini bukan sepenuhnya milik anda semua. Karena. Anda sebagai pihak franchisee harus membayar biaya royalty sebesar beberapa persen tertentu kepada franchisor. Bahkan, anda pun berpeluang tidak mendapatkan penghasilan apapun karena adanya biaya royalty ini.
  • Anda tidak hanya membayar biaya awal saja saat membeli brand dari pihak franchisor. Akan tetapi, anda juga harus membayar berbaagi macam biaya tambahan lainnya. Baik itu dalam bentuk royalty, pelatihan, ataupun juga bahan baku.
  • Usaha waralaba memang sudah memiliki target pasar mereka masing masing yang sudah pasti. Akan tetapi, karena saat ini perubahan trend berjalan sangat cepat. Hal ini pun menjadikan usaha waralaba seringkali terancam dengan adanya perubahan trend tersebut.
Memang, awalnya sendiri anda mungkin akan melihat bahwa usaha waralaba ini merupakan sesuatu yang cukup menjanjikan untuk anda terapkan. Akan tetapi, karena banyaknya biaya yang harus anda bayarkan dalam usaha franchise ini. Terkadang anda pun akan berpikir bahwa membangun sebuah bisnis sendiri akan jauh lebih menguntungkan daripada bekerja sama waralaba.

Tips Sukses Kerjasama Manajemen Dengan Sistem Waralaba

  • Pastikan anda memiliki lokasi toko yang strategis;
  • Bekerja samalah dengan brand franchise yang sudah sangat terkenal pada kalangan masyarakat;
  • Selalu berikan pelayanan terbaik anda kepada konsumen;
  • Jika memungkinkan, cobalah bekerja sama dengan pihak franchisor yang dekat dengan tempat tinggal anda;
  • Perhatikan juga harga produk yang akan anda jual tersebut agar sesuai dengan kondisi perekonomian masyarakat sekitar;
  • Cobalah bekerja sama dengan pihak franchise yang produknya sudah anda kuasai sebelumnya;
  • Hindari produk waralaba yang hanya laku pada musim musim tertentu saja.

Masih Ada Pertanyaan? Hubungi Support Startup

Hubungi Sekarang