SupportStartup

Terakhir Diperbarui Pada 19 Agustus, 2022

Pendanaan UMKM, Panduan Pengelolaan Dana Agar Lebih Optimal

Bayangkan saja, apabila anda ingin membuka sebuah bisnis UMKM sendiri untuk mengembangkan pereknomian anda. Maka, anda pun pastinya akan memikirkan langsung pendanaan UMKM ini. Mulai dari cara mendapatkannya, ataupun juga pengelolaan pendanaan UMKM ini. Walaupun juga strategi pemasaran sendiri sangat penting dalam usaha UMKM sehingga banyak masyarakat yang mengikuti kursus digital marketing. Akan tetapi, pendanaan UMKM ini juga pastinya tidak kalah penting loh dalam menjamin masa depan usaha UMKM ini. Terlebih lagi apabila salah satu tantangan masyarakat dalam dunia bisnis ini adalah pendanaan UMKM itu sendiri.

Perlu anda ketahui juga, terbatasanya akan pendanaan usaha UMKM ini sendiri seringkali menjadi alasan akan banyaknya orang orang yang gagal dalam membangun usaha ini. Tak hanya itu, walaupun para pelaku usaha ini seringkali mencari cari lagi sumber dana untuk bisnis UMKM tersebut. Akan tetapi, banyak dari hal tersebut sendiri juga tidak berhasil untuk masa depan bisnis mereka. 

Karena itulah, dalam pendanaan UMKM sendiri, seringkali bahwa modal pribadi seseorang ini kurang kuat dalam menunjang adanya bisnis UMKM ini. Apalagi dengan digital marketing ini. Usaha UMKM ini pun akan langsung bermusuhan dengan perusahaan besar yang telah mengikuti kursus digital marketing ataupun juga menggunakan jasa konsultan digital marketing. Karena itulah, artikel ini pun akan membahas berbagai macam strategi pendanaan dari usaha UMKM ini. Simak baik baik ya!

Berasal Darimana Sajakah Pendanaan Untuk Usaha UMKM Ini?

Beberapa dari anda mungkin telah mengetahui hal ini. Akan tetapi, untuk anda yang baru memulai usaha UMKM sendiri. Ternyata, pendanaan UMKM ini dapat berasal dari berbagai macam sumber loh selain dari modal pribadi saja. Jadi, apabila anda menganggap bahwa pendanaan UMKM ini adalah hal yang sulit. Maka, anda pun dapat mencoba untuk memahami beberapa sumber dana untuk usaha UMKM ini. Apa saja mereka? Berikut inilah sumber dana UMKM yang dapat anda coba!

Tabungan dan Modal Pribadi Anda Sendiri

Anda mungkin telah menduga hal ini. Memang benar, tabungan dan modal pribadi ini seringkali menjadi sumber pendanaan UMKM bagi beberapa pelaku usahanya. Terlebih lagi jika seorang pelaku usaha ini senang sekali dalam kegiatan menabung ini. Tak hanya itu, tabungan ini bukan berarti uang simpanan yang anda sisa kan setiap hari atau bulan saja loh. Akan tetapi, tabungan dan modal pribadi ini juga dapat berasal dari penjualan aset pribadi anda juga. Kemudian, perlu anda ketahui juga. Banyak juga loh para pelaku bisnis UMKM di Indonesia yang menggunakan modal pribadi mereka untuk memulai usaha UMKM ini.

Bantuan Sumbangan Langsung Pemerintah Kepada Para Pelaku UMKM

Seperti yang telah anda ketahui sebelumnya. Pemerintah sendiri sangat mendukung adanya praktik UMKM ini dalam bisnis mereka. Karena, UMKM ini pun terbilang cukup efektif juga dalam meningkatkan pereknomian, serta mengurangi angka pengangguran negara. Karena itulah, pendanaan UMKM ini pun juga dapat berasal dari pihak pemerintah ini tadi. Terlebih lagi apabila kita membahas adanya sebuah pendmi global COVID 19 ini yang sangat merugikan perkembangan dari usaha UMKM itu sendiri.

Bahkan, beberapa pelaku usaha UMKM ini pun terpaksa mundur dari persaingan bisnis ini karena adanya pandemic ini. Karena itulah, untuk mengatasi hal ini secara langsung. Pemerintah pun juga ikut serta dalam memberikan pendanaan UMKM langsung dengan istilah Bantuan Langsung Tunai atau yang sering anda kenal dengan BLT ini. Harapannya, dengan mengirimkan bantuan BLT ini. Pemerintah pun berharap untuk menjangkau lebih dari 12 juta pelaku usaha UMKM agar dapat menerima pendanaan UMKM ini. Akan tetapi, untuk mendapatkan bantuan pendanaan UMKM ini secara langsung. Pelaku UMKM pun juga harus melalui usulan langsung dari badan BPUM.

Dengan begitu, hal ini pun juga dapat menghindari adanya kecurangan dari bantuan pemerintah ini. Tak hanya itu, perlu anda ketahui juga bahwa bantuan dari pemerintah ini tidak hanya berupa dana saja loh. Akan tetapi, pemerintah pun juga sering mengadakan pelatihan UMKM. Mulai dari kursus digital marketing, konsultan marketing, pembuatan strategi pemasaran, training, dan lain sebagainya.

Angsuran Langsung Dari Bank

Apabila anda ingin menggunakan bantuan angsurang ini dalam pendanaan UMKM anda. Maka, anda pun harus memperhitungkan dengan benar pengeluaran dan keuntungan usaha UMKM anda tersebut. Karena, pendanaan UMKM yang berasal dari bank ini umumnya akan membutuhkan syarat syarat tertentu juga seperti halnya fixed asset. Akan tetapi, untuk usaha UMKM kecil yang baru saja mulai. Syarat tersebut ini pun menjadi suatu hal yang akan sulit untuk terpenuhi.

Akan tetapi, apabila anda ingin bersikeras untuk menggunakan angsuran bank ini sebagai modal pendanaan UMKM anda. Maka, mengajukan KTA atau kredit tanpa agunan ini adalah hal yang dapat anda lakukan. Namun, seperti yang telah kita bahas ini, anda pun juga harus penuh perhitungan akan hal ini. Karena, bunga dari KTA pun terbilang cukup besar juga.

Angel Investor

Kemudian, ada juga sumber pendanaan UMKM yang berasal dari angel investor ini untuk modal perkembangan bisnis anda. SIngkatnya, seorang angel investor ini merupakan sosok pengusaha yang bersedia untuk mendukung anda secara penuh untuk mendirikan sebuah usaha dalam bentuk pendanaan UMKM. Angel investor ini pun nantinya akan memberikan dana untuk pelaku UMKM sekali saja sebagai langkah awal pembangunan usaha tersebut.

Sekilas, angel investor ini pun akan terlihat seperti seorang penyelematan dalam proses pendanaan UMKM ini. Akan tetapi, anda pun juga harus mengingat juga bahwa angel investor ini akan mempunyai sebuah saham dalam bisnis UMKM anda tersebut karena telah memberikan pendanaan UMKM ini tadi.

Mengajukan Pinjaman Pada Lembaga Keuangan Non Bank

Terakhir namun bukan akhir, apabila anda membutuhkan sebuah pendanaan UMKM namun yang tidak berkaitan dengan bank. Maka, lembaga keuangan non bank ini pun dapat menjadi solusi untuk anda tersebut. Beberapa dari anda mungkin akan bingung dengan istilah Lembaga keuangan non bank ini. Padahal, anda juga sering menjumpai juga loh berbagai Lembaga ini. Yakni: koperasi, asuransi, pasar modal, pegadaian, dan lain sebagainya. Bagaimana? Pernah kan berjumpa sesekali dengan Lembaga ini?

Akan tetapi, walaupun Lembaga ini tidak berkaitan dengan bank apapun sesuai dengan namanya. Anda pun juga harus membayar sebuah bunga tambahan apabila anda menggunakan Lembaga keuangan ini. Contohnya saja, apabila anda ingin mendapatkan pendanaan UMKM dari koperasi ini. Maka, anda pun harus mendaftar terlebih dahulu pada ke anggotaan koperais tersebut. Selain itu, beberapa Lembaga keuangan ini pun juga memiliki bunga yang tidak kalah loh dengan bank swasta. Jadi, tetap waspada ya saat mengajukan peminjaman.

Agar Anda Tidak Gagal Dalam UMKM. Berikut Ini Adalah Tips Pengelolaan Pendanaan UMKM

Jauhi Pinjaman yang Memiliki Bunga Sangat Tinggi

Apabila anda ingin membangun sebuah riwayat hidup maupun portofolio kesuksesan anda pada saat ini. Maka, anda pun harus selalu bijak dalam mengelola pendanaan UMKM ini. Terlebih lagi dalam menetapkan tujuan dari pengeluaran keuangan ini. Karena, walaupun anda ini memiliki sebuah perusahaan yang sangat besar dan ternama. Akan tetapi, penggunaan dana yang sembarangan pun akan dapat menghancurkan perusahaan tersebut. Terlebih lagi pada usaha UMKM. Karenanya, penggunaan dana yang efisien ini selalu saja menjadi kunci sukses dari sebuah bisnis itu sendiri.

Kemudian, dalam pembangunan sebuah bisnis sendiri, bunga dari pinjaman anda ini mempunyai kendali yang sangat besar sekali pengaruhnya. Sebisa mungkin, awasi pengeluaran bisnis anda agar tidak harus mengeluarkan dana dengan membayarkan suku bunga dari pinjaman yang anda lakukan sebelumnya. Karenanya, anda pun juga harus menghindari sebuah peminjaman yang memiliki nilai pokok mahal dan bunga yang sangat tinggi agar anda tetap bisa membayar pinjaman tersebut.

Arahkan Fokus Anda Kepada Semua Hal Bisnis yang Berbau Biaya

Dalam awalan anda membangun sebuah bisnis UMKM ini, pengeluaran bisnis ini adalah hal yang harus anda awasi dan pertahankan. Misalnya saja, beberapa orang yang berjualan online tanpa mengikuti sebuah kursus digital marketing ini. Seringkali salah jalan dalam melaksanakan strategi periklanan melalui internet. Sehingga, mereka pun berakhir dengan biaya pengeluaran untuk iklan yang jauh lebih mahal daripada biaya untuk mengikuti kursus digital marketing ini.

Selain itu, anda pun juga harus memperhitungkan lagi dalam membeli sebuah barang ataupun perlengkapan untuk bisnis UMKM anda tersebut. Karena, bisnis UMKM sendiri pun juga pastinya akan membutuhkan pengeluaran dana tersendiri walaupun anda tidak membeli apapun. Mulai dari sewa tanah dan bangunan, pemberian gaji, bunga, pinjaman, biaya listrik dan air, pajak, dan lain sebagainya. Hal tersebut pun akan sangat membebani bisnis anda padahal anda tidak mendapatkan barang ataupun perlengkapan baru dengan biaya tersebut.

Masih Ada Pertanyaan? Hubungi Support Startup

Hubungi Sekarang