Post Dipublikasikan Pada 29 November, 2022
Franchise Shell, Kompetitor Ketat dari SPBU Pertamina
Dengan memperhatikan pertumbuhan kendaraan bermotor yang sangat pesat di Indonesia. Bukanlah rahasia lagi apabila bermitra Bersama franchise Shell, akan mendatangkan banyak sekali keuntungan bagi Anda. Tak hanya itu, kendaraan bermotor pun sudah menjadi salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat Indonesia. Mengingat terbatasnya ketersediaan kendaraan bahan bakar non bensin di Indonesia. Karena itulah, untuk Anda yang ingin mencoba potensi dari membuka stasiun pengisian bahan bakar sendiri atau SPBU. Mungkin saja artikel pembahasan tentang franchise Shell ini bisa membantu Anda lebih dalam lagi.
Sebelumnya, Sudahkah Anda Mengenal Franchise Shell Dengan Baik?
Shell, atau perusahaan yang Bernama asli Royal Dutch Shell PLC, merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas multinasional. Yang berdiri dari hasil kerja keras sosok Hugo Loudon. Perusahaan yang berdiri pada tanggal 23 April, di tahun 1970 ini, sudah melayani banyak sekali negara di seluruh belahan dunia. Franchise Shell sendiri, memiliki kantor pusat yang terletak di negara Belanda, namun terdaftar di negara Inggris.
Hebatnya lagi, franchise Shell memiliki banyak sekali anak perusahaan, mulai dari Shell Energy, Showa Shell Sekiyu, dan lain lain. Hingga pada tahun 2021 lalu, tercatat bahwa Shell telah memiliki hingga lebih dari 86 ribu karyawan di berbagai belahan dunia. Selanjutnya, pada tahun 2022 sendiri, Shell membuat laporan tentang rekor keuntungan kuartal pertama mereka yang mencapai 9.13 milliar dollar Amerika. Hal tersebut tentunya menjadi sebuah pencapaian yang sangat besar bagi Shell, hingga dapat mengalahkan laba kuartal tertinggi mereka sebelumnya di tahun 2008 lalu. Bahkan dengan kondisi mereka yang harus mengeluarkan hingga 3.9 milliar dollar Amerika pasca pajak. Karena mereka memutuskan untuk memberhentikan operasional mereka di Rusia.
Tak hanya itu, pada tanggal 5 Mei tahun 2022 ini, tercatat bahwa franchise Shell mengalami kenaikan saham, sebesar 2.6 persen. Pada awal perdagangan, mengungguli kenaikan 1.7 persen dari SXEP atau indek perusahaan energi. Untuk wilayah Indonesia sendiri, Shell mulai melebarkan sayap mereka sejak tahun 1928 lalu. Namun baru saja beroperasi di wilayah Indonesia pada tanggal 1 November, tahun 2005. Perusahaan yang awalnya bergerak di bidang pelumas mesin ini, berhasil mencapai 136 juta liter setiap tahunnya. Hingga pada tahun 2020 lalu, franchise Shell memperluas lahan pabrik mereka menjadi 9 hektar. Dengan begitu, mereka pun meningkatkan produksi dari 136 juta liter, menjadi 300 liter per tahun.
Tertarik Bermitra Dengan Franchise Shell? Inilah Cara Bergabungnya
Untuk kemitraan sendiri, franchise Shell memiliki 2 jenis kerja sama yang dapat Anda pilih sesuai dengan modal, ataupun keingnan Anda. Yang pertama adalah program kemitraan retailer. Dengan kemitraan ini, franchise Shell akan bertanggung jawab akan kepemilikan dari SPBU Anda. Akan tetapi, modal yang Anda butuhkan akan jauh lebih terjangkau, yakni hanya Rp 500 juta saja tanpa harus menyediakan lahan usaha.
Nantinya, franchise Shell akan bertanggung jawab pada beberapa hal. Mulai dari penyediaan tanah, pemasaran SPBU baik di channel nasional ataupun lokal, serta pelatihan dan pendampingan SDM. Nantinya, pihak mitral ah yang akan mengurusi manajemen dari SPBU tersebut. Untuk keuntungan sendiri, akan ada sistem bagi hasil dengan pihak franchise Shell, sesuai dengan performa Anda dalam mengelola SPBU. Sehingga, Shell memperkirakan and dapat balik modal dalam waktu 2 hingga 3 tahun lamanya.
Kedua, franchise Shell juga memiliki konsep Kemitraan Dealer, dengan modal investasi yang jauh lebih besar, yakni Rp 1.5 milliar dan mitra harus mempersiapkan tanah sendiri. Akan tetapi, SPBU tersebut nantinya akan 100 persen menjadi milik mitra, namun Shell akan tetap memberikan bantuan pendukung. Lebih lengkapnya, Shell akan menyediakan berbagai macam bantuan pada mitra.
Seperti : pelatihan dan training SDM, pemasaran pada channel lokal dan nasional, investasi peralatan operasional utama ( fuel dan electrical system ), feasibility study. Serta pemilihan lokasi SPBU, perencanaan, dan perizinan dari SPBU Shell tersebut. Umumnya, keuntungan dari konsep Kemitraan Dealer ini akan jauh lebih besar daripada margin penjualan. Akan tetapi, karena modal investasi yang cukup tinggi dan Anda juga harus menyediakan tanah. Pihak manajemen franchise Shell pun memperkirakan Anda dapat balik modal dalam kurun waktu 4 hingga 6 tahun.
Terakhir, untuk informasi tambahan, franchise Shell juga tidak menyediakan peluang apapun untuk membuka SPBU mini. Sehingga, jangan sampai Anda terkena modus penipuan tadi. Karena Shell tidak pernah menyediakan konsep kerja sama melalui SPBU mini apapun.
Prosedur Pendaftaran Sebagai Mitra Franchise Shell
1. Menyediakan Lahan dan Kepemilikan Badan Usaha
Pertama, untuk Anda yang ingin bermitra dengan waralaba Shell, haurs menyediakan lahan dengan luas paling tidak 1.000 meter persegi, dengan lebar paling tidak 25 meter persegi. Kemudian, Anda juga haurs memiliki badan usaha dalam bentuk PT ( perseroan terbatas ), koperasi, atau CV ( commanditaire vennootschap )
2. Proses Analisa dari Pihak Franchise Shell
Apabila Anda telah mempersiapkan lahan yang memadahi, dan mempunyai badan hukum. Maka Langkah selanjutnya adalah pihak waralaba Shell akan melakukan survey dan Analisa terhadap peluang bisnis Anda. Tahapan ini terkenal dengan nama feasibility study, yang mana waralaba Shell akan melakukan penilaian. Apakah lokasi Anda strategis dan optimal, atau tidak.
Nantinya, pihak waralaba Shell akan mempertimbangkan berbagai macam aspek pada lokasi tersebut. Mulai dari visibility, kemudahaan akses, lalu lintas dan mobilitas masyarakat, dan lain lain. Kemudian, hasil penilaian ini akan mereka presntasikan kepada pihak mitra, secara terang terang an.
3. Pengadaan Bahan Bakar dan Persiapan Pembangunan SPBU
Setelah Anda menyelesaikan kedua Langkah tadi. Maka Anda akan melakukan diskusi mengenai persiapan pembangunan, serta pengadaan bahan bakar untuk kemudian hari. Dalam diskusi ini, pihak waralaba Shell juga akan memberikan berbagai macam ide dan saran untuk melancarkan kegiatan operasional SPBU Anda.
4. Pengurusan Izin & Pembangunan SPBU
Selanjutnya, pihak waralaba Shell akan memberikan berbagai macam dukungan untuk para mitra. Mulai dari konsultasi, pengurusan perizinan, desain, serta proses pembangunan SPBU milik Mitra Dealer. Perlu Anda ketahui juga, pembangunan SPBU ini umumnya memakan waktu paling tidak selama 3 bulan. Akan tetapi, waktu tersebut juga bisa jadi lebih lama atau cepat, tergantung dengan luas lahan dan jenis SPBU yang dipilih oleh mitra.
5. Persiapan Opening dari SPBU Mitra
Terakhir, sesudah Anda melakukan proses pembangunan SPBU. Pihak franchise Shell pun akan melakukan persiapan untuk opening, dan operasional dari SPBU mitra. Faktanya, keramahan dan kualitas pelayanan adalah kunci yang paling utama pada SPBU Shell. Dengan begitu, Shell pun menyediakan pelatihan SDM, agar petugas SPBU memiliki pengetahuan, serta keterampilan dalam kegiatan operasional SPBU.
