Post Dipublikasikan Pada 1 November, 2024
Franchise Minimarket, Peluang Bisnis yang Pasti Dapat Untung
Berdagang, bisa menjadi alternatif bisnis yang banyak diambil oleh para pelaku bisnis yang bingung ingin memulai usaha apa. Sehingga, banyak sekali brand franchise minimarket yang menawarkan kerja sama kemitraan untuk investor yang tertarik bekerja sama. Dengan bekerja sama, anda pun hanya perlu mempersiapkan modal investasi saja. Tanpa perlu memikirkan supplier maupun strategi pemasaran, ataupun juga SOP dari usaha tersebut. Nah, untuk anda yang tertarik bekerja sama, berikut ini berikut ini adalah rekomendasi waralaba minimarket yang dapat anda pertimbangan.
Beberapa rekomendasi franchise minimarket ini, memiliki modal yang cukup beragam dan dapat anda sesuaikan dengan modal yang anda miliki. Anda dapat memeprsiapkan modal yang kurang dari 200 juta untuk bekerja sama dengan salah satu franchise berikut ini. Namun, ada juga beberapa franchise minimarket yang membutuhkan modal yang cukup besar seperti halnya Alfamart, ataupun Indomaret. Nah, berikut ini adalah beberapa rekomendasi franchise minimarket yang dapat anda pertimbangkan. Seperti:
Bingung Mau Berwaralaba? Yuk Coba Gabung Jadi Mitra Franchise Minimarket
1. Franchsie LeuMart
Pertama, adalah franchise minimarket LeuMart. Brand yang satu ini berdiri pada tahun 2018 lalu. Setelah berlangsungnya acara kongres ekonomi Ummat di Hotel Sahid Jakarta pada tanggal 21 hingga 24 April. Dalam cara tersebut, MUI memiliki fokus program yakni dengan pengembangan dari outlet LeuMart.
Melalui keputusan tersebut, pihak manajemen franchise LeuMart menyediakan 4 jenis peluang kemitraan. Pertama, yakni paket usaha berupa warung dengan modal investasi sebesar Rp 12 juta, serta produk konsinyasi Rp 20 juta. Kedua, adalah outlet LeuMart yang dapat anda miliki dengan modal sebesar Rp 74 juta.
Modal tersebut sudah termasuk dengan fasilitas operasional, dokumen legalitas, kontrak kerja sama, dan lain lain. Nantinya, mitra hanya perlu mempersiapkan tempat, petugas kasir, koneksi internet, dan listrik. Selebihnya, beberapa hal seperti barang yang tidak laku atau kadarluasa, merupakan tanggung jawab langsung pihak manajemen franchise minimarket LeuMart.
2. Franchise Lotte Grosir
Kedua, yakni franchise minimarket Lotte Grosir. Brand yang satu ini, merupakan salah satu bagian dari Lotte Mart Indonesia, yang menyediakan peluang kerja sama kemitraan. Dengan nama Toko Mitra Usaha Kita ( TMUK ), Lotte Grosir mengajak para investor untuk membangun minimarket Bersama sama. Program dari waralaba minimarket ini juga membiidik warung tradisional yang kemudian dirubah menjadi sebuha minimarket. Mulai dari penempatan interior dan eksterior, semuanya akan dirubah agar menyerupai sebuah minimarket.
Untuk bekerja sama dengan franchise minimarket yang satu ini, anda dapat mempersiapkan modal investasi sebesar Rp 77 juta. Dengan modal tersebut, anda akan memperoleh supply barang dagang langsung dari pihak franchise minimarket Lotte Grosir. Tak hanya itu, anda pun juga akan memperoleh beragam fasilitas lainnya. Mulai dari rak barang, desain interior, peralatan pelatihan, dan teknologi minimarket canggih.
Apabila anda serius dalam menjalankan franchise minimarket Lotte Grosir, anda dapat memperoleh BEP atau balik modal paling tidak dalam kurun waktu 24 bulan. Untuk mencapai misi tersebut, pihak Lotte Grosir akan memberikan anda pelatihan dan pendampingan. Serta pengawasan secara berkala akan kegiatan operasional waralaba minimarket anda.
3. Franchise Homart
Ketiga, yaitu franchise minimarket Homart. Brand yang satu ini mungkin baru saja berdiri pada tahun 2011 yang lalu. Akan tetapi, ternyata sudah banyak sekali warga Indonesia yang mengenal dengan baik brand yang satu ini. Franchise minimarket yang berada pada naungan PT Immortal Store ini menyediakan kemitraan dengan modal yang cukup bersahabat. Yakni, anda dapat mempersiapkan modal investasi sebesar Rp 60 juta untuk menjadi mitra waralaba minimarket ini.
4. Franchise Rajawali Mart
Keempat, adalah franchise minimarket Rajawali Mart. Brand yang satu ini mungkin juga tidak terkenal seperti halnya Alfamart ataupun Indomaret. Akan tetapi, kerja sama kemitraan yang mereka tawarkan cukup bersahabat untuk para pemula bisnis. Berasal dari penyedia gula pasir dan daging, serta menjadi anak usaha di bidang Kesehatan.
Kini franchise minimarket Rajawali memiliki misi untuk memperluas pasar pada bisnis retail modern, dengan waralaba minimarket mereka. Untuk bekerja sama, anda dapat memeprsiapkan modal investasi sebesar Rp 150 juta terlebih dahulu. Selain itu, anda juga harus menyedaikan lokasi usaha yang strategis sebelum bekerja sama dengan waralaba minimarket Rajawali Mart.
5. Franchise Alfamart
Kelima, yaitu franchise minimarket Alfamart. Brand yang satu ini, mungkin terbilang sebagai brand minimarket paling terkenal di Indonesia, kedua setelah Indomaret. Sudah banyak sekali outlet Alfamart yang tersebar luas di berbagai wilayah Indonesia. Bahkan, setiap ada outlet Indomaret, anda pun dapat menemukan outlet Alfamart di blok yang sama.
Berdiri pada tahun 1999 lalu, saat ini franchise minimarket Alfamart sudah memiliki hingga lebih dari 11 ribu jaringan bisnis yang tersebar luas. Perkembangan tersebut terjadi berkat konsep bisnis Alfamart yang menawarkan kerja sama franchise walaupun baru saja berdiri. Untuk bekerja sama dengan franchise minimarket yang satu ini. Anda harus memiliki tempat usaha dengan luas paling tidak 800 meter persegi. Tak hanya itu, waralaba minimarket ini juga memiliki berbagai variasi paket usaha dengan harga yang berbeda beda. Mulai dari jenis 9 rak dengan harga Rp 300 juta, 18 rak dengan harga Rp 350 juta, 36 rak dengan harga sebesar Rp 450 juta, dan terakhir adalah paket 45 rak yang dapat anda miliki dengan harga Rp 500 juta.
6. Franchise Indomaret
Keenam, yakni franchise minimarket Indomaret. Sebelumnya, telah kita bahas bahwa Alfamart adalah brand paling terkenal nomor 2 di Indonesia. Setelah Indomaret yang berada di posisi pertama. Nah, waralaba minimarket Indomaret sendiri, sudah memiliki lebih dari 12.5 ribu outlet yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia baik itu kota ataupun desa.
Tak berhenti sampai situ, Indomaret masih terus berusaha memperluas jaringan pasar mereka dengan menyediakan kemitraan franchise minimarket. Baik itu untuk badan usaha, ataupun juga perorangan. Tidak ada syarat yang cukup sulit untuk bekerja sama dengan brand yang satu ini. Yakni, anda hanya perlu menyediakan area strategis dengan luas paling tidak 120 meter, hingga 200 meter persegi. Kemudian, anda juga harus mempersiapkan modal investasi sebesar Rp 394 juta untuk bekerja sama dengan waralaba minimarket ini.
7. Franchise Socamart
Tujuh, adalah franchise minimarket Socamart. Soca sendiri merupakan sebuah perusahaan yang menyediakan kerja sama kemitraan pada bidang retail modern. Perusahaan yang satu ini mengusung konsep ekonomi berbagi yang cenderung membutuhkan peran aktif dari setiap individu tanpa batas apapun. Baik itu kemampuan, ataupun juga finansial. Hebatnya, waralaba minimarket ini tidak memberatkan mitra dengan admin fee, ataupun juga franchise fee. Sehingga, anda hanya perlu mempersiapkan modal investasi awal saja sebesar Rp 220 juta.
8. Franchise Alfamidi
Delapan, yakni franchise minimarket Alfamidi. Brand yang satu ini, memiliki perkembangan yang sangat pesat. Bahkan melebihi franchise Alfamart walaupun memiliki nama yang hampir mirip. Walaupun baru saja berdiri pada tahun 2007, sudah tersedia paling tidak 1.3 ribu outlet waralaba minimarket Alfamidi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Baik itu wilayah kota, ataupun juga desa.
Dengan bermitra Bersama waralaba minimarket yang satu ini, ada banyak sekali fasilitas yang akan anda peroleh. Mulai dari bantuan dalam survey lokasi, bantuan perizinan dan legalitas, strategi promosi dan pemasaran, serta persiapan operasional toko. Untuk bekerja sama, anda dapat mempersiapkan modal investasi sebesar Rp 1.2 miliar terlebih dahulu. Walaupun sekilas modal tersebut terlihat sangat besar. Tidak perlu takut, karena anda memiliki peluang untuk memperoleh keuntungan hingga Rp 750 juta dari franchise minimarket ini.
9. Franchise OMI
Sembilan, yaitu franhcise minimarket OMI. Brand yang satu ini, berasal dari keberhasilan Indogrosir pada toko atau warung tradisional sejak tahun 2001 yang lalu. Sehingga, pada tahun 2003 sendiri Indogrosir sudah berhasil mengembangkan outlet melalui franchise minimarket OMI mereka. Yang dapat anda miliki dalam bentuk badan usaha, ataupun juga perorangan.
Hebatnya, setiap outlet franchise minimarket OMI bisa menggunakan nama outlet sesuai dengan keinginan anda masing masing. Tak hanya itu, setiap kegiatan operasional akan anda jalankan secara mandiri tanpa campur tangan langsung dari pihak manajemen. Untuk bekerja sama dengan waralaba minimarket yang satu ini, anda dapat mempersiapkan modal investasi sebesar Rp 213 juta, hingga Rp 333 juta terlebih dahulu.
10. Franchise Yomart
Terakhir namun bukan akhir, adalah franchise minimarket Yomart. Brand yang satu ini, terbilang sebagai salah satu minimarket terkenal di Indonesia. Saat ini, sudah ada sekitar 250 outlet waralaba minimarket Yomart yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dan masih berusaha memperluas jaringan pasar mereka dengan menawarkan program kemitraan franchise minimarket.
Untuk bekerja sama dengan franchise minimarket ini, anda membutuhkan lahan dengan luas 60 meter hingga 100 meter persegi. Selain itu, anda juga harus mempersiapkan modal investasi sebesar Rp 314 juta, hingga Rp 355 juta terlebih dahulu. Nantinya, anda akan memperleh 2 ribu, hingga 3 ribu item produk dengan modal investasi tersebut.
Beberapa Rintangan yang Harus Anda Hadapi Saat Bermitra Dengan Franchise Minimarket
1. Barang yang Sulit, atau Bahkan Tidak Laku Sama Sekali
Dalam berdagang, barang yang lengkap tentunya memiliki nilai jual tersendiri di mata konsumen. Akan tetapi, anda juga mengetahui bahwa belum tentu setiap orang membutuhkan barang yang anda sediakan tersebut bukan? Karena itulah, barang yang berlebihan tersebut tentunya akan memiliki resiko yang cukup besar pada franchise minimarket anda.
2. Persaingan yang Mungkin Saja Sudah Sangat Ketat di Wilayah Anda
Sebelumnya, telah kita bahas bahwa berdagang merupakan cara yang paling mudah untuk memperoleh penghasilan besar. Akan tetapi, “ kemudahaan “ inilah yang kemudian dapat menimbulkan masalah. Karena banyak warga Indonesia yang tidak ingin tertinggal potensi menjanjikan dari kegiatan berdagang tersebut. Melihat dengan banyaknya franchise minimarket yang tersedia akhir akhir ini.
3. Produk yang Rusak, Tidak Dapat Dijual, dan Kadarluasa
Barang yang rusak, tidak dapat dijual, ataupun sudah kadarluasa memiliki ancama tersendiri bagi para pedagang. Tak hanya konsumen yang sama sekali tidak ingin membeli barang tersebut. Anda pun akan kehilangan modal begitu saja tanpa mendapatkan keuntungan apapun dari modal tersebut.
4. Uang palsu
Terakhir namun bukan akhir, adalah uang palsu. Banyak sekali ancaman yang dapat merugikan bisnis dagang. Namun yang paling parah dari semua ancaman tersebut adalah serangan uang palsu. Sekilas, uang palsu dan uang asli merupakan hal yang cukup sulit untuk dibedakan. Sehingga, anda yang mungkin sudah sangat teliti pun bisa saja terkecoh dengan uang palsu tersebut.