SupportStartup

Terakhir Diperbarui Pada 18 Agustus, 2022

Strategi Sales Marketing, Apakah Perbedaan dari Kedua Hal Tersebut?

Banyak sekali pebisnis Indonesia baik itu pemula ataupun yang telah profesional, sering kali salah paham dalam membedakan antara sales & marketing. Padahal, antara sales & marketing ini mempunyai sebuah perbedaan yang dapat dengan jelas terlihat. Terlebih lagi, sales & marketing ini pun juga mempunyai fungsi dan juga peran yang berbeda yang membutuhkan perhatian khusus agar proses pemasaran bisnis dapat berjalan dengan baik. Karena itulah, secara otomatis sendiri, strategi sales/marketing pun juga akan mempunyai teknik yang berbeda juga.

Selanjutnya, meskipun seseorang sering kali mendengar kedua isiltah sales dan marketing ini setiap saat. Mereka masih saja merasa kesulitan dalam membedakan aktivitas dari kedua peran tersebut. Sehingga, tak jarang juga seorang sales ini sering kali mengerjakan tugas dan juga peran dari seorang marketer, dan seorang marketer ini sering kali mengerjakan tugas dan peranan dari seorang sales. Karena itulah, untuk mendapatkan sebuah hasil pemasaran yang maksimal untuk bisnis anda. Tentunya anda harus mempelajari dan juga memahami strategi sales/marketing. Nah, apa saja perbedaan peran, strategi, fungsi, tanggung jawab, dan tugas mereka? Simak baik baik ya!

Penjelasan Terhadap Peran Serta Tugas Sales & Marketing Masing Masing

Seorang professor dari bidang pemasaran dan juga konsultan online marketing ternama “Philip Kotler” ini beranggapan bahwa. Kegiatan marketing ini merupakan sebuah proses yang terbentuk. Untuk : memperhitungkan sebuah harga, menempatkan & memasarkan sebuah produk atau sebuah layanan, hingga menyediakan permintaan & kebutuhan dari pasar untuk mencapai sebuah target bisnis.

Kemudian, berkebalikan dengan itu semua. Kotler sendiri mengatakan sales sebagai sebuah kegiatan untuk mempengaruhi customer untuk membeli sebuah produk ataupun menggunakan sebuah jasa perusahaan/bisnis. Misalnya saja, jasa pembuatan website company profile. Singkatnya, proses dan kegiatan penjualan ini dapat anda analogikan sebagai bagian dari promosi dalam bagian 4P (product, price,place, & promotion). Selanjutnya, memang penjelasan dari ahli pemasaran Philip Kotler ini terlihat lebih bersifat akademis dan membutuhkan beberapa proses pemahaman lagi agar dapat diketahui secara betul.

Karena itulah, dengan mengambil pendapat dari Philip Kotler tersebut. Maka dapat disimpulkan beberapa perbedaan dari strategi sales/marketing. Seperti :
  • Sebuah proses marketing atau pemasaran ini bersifat untuk mendorong sebuah permintaan pada produk atau jasa. Sebaliknya, sales ini akan berusaha untuk memenuhi permintaan tersebut & juga membangun sebuah hubungan dengan pasar.
  • Kegiatan marketing ini berperan untuk mendorong pelanggang kedalam sebuah produk atau jasa. Sebaliknya, sales ini lebih terlibat pada pemberian produk & jasa tersebut.
  • Terakhir namun bukan akhir, marketing ini bersifat sebagai kegiatan membuka pasar. Sedangkan sales, lebih berhubungan dengan kegiatan menutup pasar.
Singkatnya, menurut tiga poin dari pendapat Philip Kotler tadi, sales ini merupakan sebuah tujuan akhir dari sebuah proses marketing.

Selanjutnya, dalam sebuah perusahaan besar sendiri. Seringkali terjadi sebuah perdebatan atau bahkan perselisihan antara kegiatan sales dan marketing ini. Nah, perbedaan dari strategi sales/marketing inilah yang sering kali menimbulkan berbagai macam perdebatan & perselisihan tersebut. Sering kali tim sales ini beranggapan bahwa tim marketing tidak benar benar mengetahui apa sebenarnya kebutuhan utama dari seorang customer dan menggunakan harga yang terlalu tinggi. Sebaliknya, tim marketing ini malah berpendapat bahwa tenaga penjualan atau sales ini terlalu fokus kepada seorang customer secara individu & pendapatan yang tergolong jangka pendek.

Kemudian, untuk mencapai sebuah strategi sales/marketing yang optimal ini. Apabila tim marketing dapat sepenuhnya mengoptimasi teknik marketing mix secara terus menerus. Maka mereka pun dapat mencapai sebuah hal yang sempurna dan juga tepat. Baik itu produk yang mereka jual, harga yang mereka tawarkan, tempat pemasaran, hingga waktu memasarkan yang sesuai. Sehingga, pertumbuhan dari tingkat penjualan pun akan menjadi lebih optimal dan jauh lebih baik lagi kedepannya. Terlebih lagi saat mereka menerima bantuan langsung dari seorang konsultan ataupun pembicara digital marketing.

Proses Analisa Terhadap Peran & Juga Strategi Sales Marketing

Apabila anda ingin mengetahui berbagai macam perbedaan antara sales dan marketing. Baik itu tugas, tanggung jawab, ataupun strategi sales/marketing. Maka anda pun harus memperhitungkan berbagai macam unsur yang berbeda satu per satu untuk mengetahui perbedaan mereka. Selanjutnya, secara umum, peredaan antara strategi sales/marketing satu sama lain adalah :

1. Target Utama dari Sales & Marketing

Walaupun kegiatan, tugas, dan juga strategi sales/marketing ini berbeda. Ada beberapa hal yang mempunyai tujuan yang sama walaupun dengan cara yang berbeda dalam tugas mereka. Karena itulah, akan lebih sederhana lagi apabila kita membahas persamaan tersebut terlebih dahulu. Nah, semua orang pun mengetahui, bahwa tujuan akhir dari kedua peran ini adalah berusaha untuk meningkatkan profit dari sebuah perusahaan dengan cara yang maksimal. Akan tetapi, terdapat sebuah perbedaan kecil dalam tujuan tersebut. Hal inilah yang dapat menjadi sebuah pembeda penting dalam kedua belah peran ini dalam sebuah perusahaan.

Kemudian, dalam kegaiatan marketing ini, target dan tujuan utama peran ini adalah untuk memasarkan sebuah produk atau jasa perusahaan dengan berbagai cara yang persuasif. Dengan begitu, tim marketing pun akan dapat dengan mudah dalam meningkatkan & memperluas jangkauan bisnis ke berbagai lapisan customer. Selanjutnya, mereka pun dapat memperhitungkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi customer dan mengarahkan mereka untuk menggunakan produk atau jasa tersebut.

Oleh karena itu, sebuah tim marketing ini pada umumnya akan memiliki peran dalam menetapkan sebuah harga dengan mencoba untuk memahami customer dan juga pasar bisnis tersebut. Setelah itu, mereka pun dapat merumuskan sebuah strategi marketing dengan menggunakan data dari customer dan memperhitungkan untuk menjadikan mereka sebagai customer potensial. Selanjutnya, tujuan & target dari tim marketing ini pada umumnya mempunyai sifat jangka panjang karena kampanye pemasaran mereka ini mempunyai maksud agar tahan lama. Seperti landing page dari jasa landing page profesional tim marketing contohnya.

Sedangkan, kegiatan sales sendiri akan memiliki sebuah tujuan utama yang telah ditetapkan yaitu. Mengarahkan calon customer agar dapat dengan segera melakukan sebuah transaksi atau pembelian. Pada bidang inilah, tujuan sales ini terlihat sebagai tujuan dengan sifat jangka pendek yang hanya dapat bertahan dalam hitungan minggu atau bahkan bulan. Singkatnya, untuk mempermudah pemahaman anda dengan tujuan utama sales ini. Tim sales ini mempunyai sebuah tugas untuk memperhitungkan kuantitas yang harus merek jual agar dapat mencapai sebuah target yang telah ditentukan & disepakati.

2. Proses Pekerjaan Sales & Marketing

Selanjutnya, apabila kita telah membahas dan memahami perbedaan target dari sales dan jugas marketing ini. Maka sudah waktunya untuk memahami proses pekerjaan mereka dalam mencapai sebuah target penjualan. Seperti yang telah terbahas sebelumnya, tujuan utama dari sales dan marketing ini adalah untuk meningkatkan profit dari sebuah perusahaan dan menentukan sebuah cara agar dapat mencapai tujuan tersebut.

Kemudian, apabila tim marketing ini akan berbicara dan membahas tentang unsur dari produk tersebut. Seperti : target, harga, dan juga tempat yang sesuai untuk memasarkan sebuah produk atau jasa tersebut. Maka sebuah tim sales ini akan menetapkan tujuan mereka dan merumuskan sebuah rencana untuk melakukan seluruh proses penjualan tersebut.

Selanjutnya, sebuah kampanye pasar pun akan terlaksanakan dengan menarget seorang audiens dengan menggunakan beragam cara yang berbeda satu sama lain. Selanjutnya, apabila melihat dari sudut pandang tim sales ini. Mereka pun akan seringkali berbicara tentang proses yang sering terjadi dalam kegiatan penjualan, struktur tim, pasar, dan juga target audiens mereka. Kemudian, mereka pun akan memperhitungkan dan menganalisa sebuah rencana ataupun strategi sales/marketing yang optimal dalam membantu mereka untuk mencapai target ini.

3. Penggunaan Resource atau Sumber Daya

Sebelum kita membahas tentang penggunaan sumber daya atau resource ini. Baik itu oleh tim marketing ataupun juga tim sales yang jelas berbeda antara satu dengan lainnya. Kita tentunya harus terlebih dahulu memahami tentang alat apa saja yang sering kali mereka manfaatkan. Baik itu untuk masing masing tim, ataupun penggunaan bersama.

Sebagai contohnya, sosial media ini merupakan salah satu resource yang sering kali digunakan oleh kedua belah pihak. Baik itu tim sales ataupun juga tim marketing. Kemudian, apabila membahas secara rinci lagi. Tim marketing ini pada umumnya akan memanfaatkan sosial media ini untuk menarik perhatian pasar mereka. Sedangkan, sales ini akan lebih menggunakannya sebagai salah satu strategi sales/marketing dalam menjual produk mereka.

Kemudian, selain dengan adanya sosial media tadi sebagai sebuah sumber daya. Pada sebuah perusahaan ini seringkali juga terdapat sebuah Database Customer Relationship Management atau yang lebih terkenal dengan nama CRM. Penggunaan CRM ini pun juga tidak hanya berfokus pada satu tim saja. Kedua belah pihak pun dapat memanfaatkannya dengan waktu yang bersamaan pula. Selanjutnya, dengan menggunakan CRM ini, mereka pun dapat menjaga hubungan mereka dengan customer.

Seperti yang telah tertulis sebelumnya, tim sales & marketing ini tidak selalu menggunakan sebuah alat ataupun sumber daya yang sama. Karena itulah, agar anda dapat lebih memahami strategi sales/marketing. Beberapa alat yang sering digunakan masing masing tim adalah :

Penggunaan Alat dan Aplikasi Oleh Tim Sales:
  • Jadwal untuk mempermudah tugas mereka.
  • Pembuatan & penyiapan sebuah faktur.
  • Pengelolaan Email.
  • Membuat & menyiapkan dokumen.
  • Pengelolaan pesanan customer.

Pemanfaatan Alat dan Aplikasi Oleh Tim Marketing:

  • Pengoptimasian website & SEO
  • Pembuatan Konten SEO friendly
  • Pengelolaan dan pengoptimasian rate konversi
  • Mengelola project penjualan
  • Menyiapkan data laporan

4. Perbedaan Strategi Sales / Marketing

Terakhir namun bukan akhir, adalah strategi sales/marketing. Pada umumnya, untuk strategi dari sebuah tim marketing sendiri. Strategi mereka ini seringkali bergantung pada jenis kampanye dan tugas target dari kampanye tersebut. Selanjutnya, agar anda lebih mudah memahaminya. Tim marketing ini sering kali menggunakan berbagai macam media internet sebagai strategi mereka.

Baik itu sebuah blog, sosial media, SEO, website, dan berbagai macam platform internet lainnya. Kemudian, mereka pun akan menggunakan serta mengoptimasi berbagai macam platform internet ini secara bersamaan. Dengan harapan, customer dan target pasar pun akan lebih cepat dalam mengenal sebuah bisnsi tersebut.

Sebaliknya, dalam penggunaan strategi sales/marketing ini. Tim sales ini lebih menggantungkan kebutuhan mereka pada beberapa hal lainnya. Seperti : metode penjualan yang mereka gunakan, jenis produk, target pasar, bidang bisnis, dan berbagai macam hal lainnya. Akan tetapi, tentunya mereka juga akan mempunyai sebuah strategi utama yang sering kali mereka andalkan dalam menjual sebuah produk. Seperti : NEAT Selling, SNAP Selling, Soltion Selling, SPIN Selling, dan berbagai macam strategi sales/marketing lainnya.

Kemudian, berbagai macam strategi sales/marketing ini pada umumnya akan membantu customer dalam memberi solusi terhadap permasalahan mereka. Kemudian, strategi sales/marketing ini pun juga dapat berguna dalam meningkatkan penjualan menyeluruh dalam sebuah perusahaan tersebut.

Apa Sebenarnya Alasan Mereka Mempunyai Peran & Tugas Berbeda?

Pada umunya, sebuah tujuan utama dari strategi sales/marketing adalah untuk merumuskan suatu rencana dan menentukan tujuan dari proses pemasaran. Hal itu juga termasuk dalam berbagai strategi sales/marketing akan bagaimana mereka dapat mencapai berbagai macam hal. Seperti : memasarkan sebuah produk ataupun jasa, menjangkau customer yang sesuai dengan target mereka, dan juga cara yang tepat agar tetap bertahan pada kompetisi pasar.

Karena itulah, strategi sales/marketing ini pada umumnya adalah untuk menggabungkan berbagai tim dengan tujuan yang ingin anda capai. Dengan begitu, anda pun dapat menetapkan sebuah program yang sesuai, juga memulai sebuah kampany pasar untuk awalan dalam investasi.

Kemudian, apabila berbicara tentang tim sales ini. Maka tujuan utama dari tim mereka adalah untuk membuat sebuah jalur yang optimal agar seorang customer potensial yang didapatkan bisnis ini. Berubah menjadi seorang customer yang membayar ataupun customer loyal. Selanjutnya, hal ini pun tentunya akan berfokus juga pada akan bagaiamana caranya mereka dapat mengelola beberapa orang yang mempunyai peluang besar dalam melakukan sebuah transaksi.

Ataupun dengan memandu mereka dalam memilih sebuah produk atau jasa yang sesuai dengan mereka. Seterusnya, strategi sales/marketing ini pun juga dapat menjadi sebuah taktik dalam mengubah seorang customer biasa menjadi seorang customer yang dapat membantu anda dalam memproosikan produk anda secara gratis.

Selain Dengan Strategi Sales/Marketing Apa Saja Perbedaan yang Mereka Miliki?

Dalam menjalankan tugasnya, tim marketing ini akan berfokus pada beberapa hal. Seperti :

  • Visi & misi dari sebuah perusahaan.
  • Tujuan dari berjalannya pemasaran.
  • Kehadiran brand.
  • Value proposition.
  • Analisa SWOT.
  • Inisiatif
  • Buyer persona.
  • Penentuan posisi.
  • Lanskap kompetitif.

Selanjutnya, dalam menjalankan tugasnya, tim marketing ini akan berfokus pada beberapa hal. Seperti :

  • Melacak prospek.
  • Forecasting.
  • Channel support.
  • Prospecting.
  • Strategi pemberian promo.
  • Melacak & memperhitungkan peluang.
  • Bertemu dengan customer.

Siapakah yang Memagang Kendali Pada Strategi Sales/Marketing?

Apabila anda berbicara pada lingkungan perusahaan besar, strategi dari tim marketing ini seringkali berasal dari CMO dan juga VP, ataupun langsung dari manajer. Berbeda dengan perusahaan kecil yang mungkin masih menggunakan jasa konsultan marketing. Akan tetapi, seluruh anggota tim marketing pun juga tentunya akan memiliki peranan mereka juga dalam mencapai target penjualan tersebut. Karena, tim marketing ini akan bekerja dan bertanggung jawab langsung dengan tim yang akan mempengaruhi customer. Seperti : tim produk, tim marketing produk, customer service, dan juga tim penjualan.

Kemudian, strategi sales/marketing ini akan lebih sering lagi dirumuskan dan ditentukan langsung oleh pihak VP, manajer penjualan, ataupun kepala pendapatan. Kemudian, strategi tersebut pun akan digunakan oleh perwakilan penjualan dan juga manajer bisnis baru. Dengan begitu, daripada mereka melakukan sebuah interaksi secara langusng dengan berbagai macam target audiens pasar ini. Mereka pun menggunakan sebuah tenaga penjualan yang mempunyai fokus utama pada subset. Singkatnya, tim penjualan ini akan dapat berinteraksi dengan berbagai macam audiens tertarget.

Waktu yang Cocok Dalam Melakukan Evaluasi Terhadap Sales/Marketing

Sebuah strategi sales marketing ini seringkali mempunyai sifat jangka panjang dan dapat dengan mudah berlanjut. Kemudian, karena dapat dengan mudah dalam membantu pembuatan strategi sales marketing. Strategi sales marketing ini pun haruslah tercipta terlebih dulu sebelum adanya strategi sales marketing. Selain itu, anda pun juga wajib memastikan dan melakukan pengecekan kembali terhadap strategi sales marketing anda secara berkala. Dengan begitu, anda pun dapat mempersiapkan strategi sales marketing anda sesuai dengan berbagai macam perubahan yang terjadi pada bisnis seperti jasa pembuatan logo perusahaan atau yang lainnya.

Baik itu perubahan terhadap alat, tim dan anggotanya, anggaran, ataupun situasi pasar. Selanjutnya, sebuah strategi sales marketing ini pun sering kali bersifat jangka pendek. Karena strategi sales ini memiliki acuan terhadap strategi marketing. Maka strategi sales marketing pun terbentuk secara belakangan. Kemudian, seorang pebisnis juga sering kali melakuan penyesuaian terhadap strategi ini. Tergantung juga dengan performa dan juga kapasitas dari tim penjualan mereka dalam mencapai sebuah target penjualan.

Pastikan Proses Marketing & Sales Anda Sukses Dengan Langkah Berikut ini!

Sebuah strategi sales marketing yang seringkali dikomunikasikan dengan baik akan memberikan sebuah hasil yang memuaskan. Karena itulah, setiap anggota dari sebuah tim ini tentunya harus benar benar memahami tentang strategi sales marketing yang sesuai agar dapat membantu dalam mencapai target. Tak hanya itu, harus ada juga sebuah fokus dalam memasarkan brand mereka terhadapa customer.

Selain itu, penggunaan alat alat dalam membantu kegiatan bisnis pun juga akan memberikan peranan yang besar. Seperti : modal bisnis, Analisa pasar, penelitian demografis, dan lain sebagainya. Perlu anda ingat juga, sebuah strategi sales marketing yang sukses ini tentunya tercipta dengan peran dari tim yang melakukan dan menerapkan strategi sales marketing tersebut. Baik itu untuk menarik perhatian customer, ataupun mempengaruhi mereka untuk menggunakan sebuah produk ataupun jasa.

Kemudian, kedua hal ini pun juga mempunyai sebuah hubungan yang saling mendukung antara satu sama lain. Tim penjualan ini dapat mendorong persentase penjualan kepada customer secara signifikan. Selanjutnya, sebuah tim marketing pun dapat melakukan berbagai hal dengan mengikuti rencana dan juga data laporan yang telah mereka buat. Seperti : membangun sebuah hubungan, meluncurkan sebuah produk atau jasa, mengelola seorang customer, dan lain sebagainya.

Walaupun Strategi Sales Marketing Berbeda, Keduanya Adalah Hal Penting yang Saling Melengkapi

Sebuah tim sales ini dapat berguna untuk memasarkan sebuah kegiatan. Baik itu menjual dan mempromosikan sebuah jasa, ataupun produk. Kemudian, tim marketing ini dapat berguna untuk meningkatkan kehadiran brand sebuah perusahaan pada target audiens mereka. Dengan begitu, walaupun mereka mempunyai sebuah strategi sales marketing yang berbeda antara satu sama lain. Mereka pun tetap mempunyai sebuah tujuan yang sama. Meningkatkan kegiatan penjualan sebuah perusahaan dan memeprkuat reputasi perusahaan tersebut.

Selanjutnya, sebuah strategi sales marketing ini dapat menjalin hubungan kerja sama dalam membentuk sebuah hubungan dengan customer dan juga menjalin sebuah bisnis. Apabila tidak teroptimasi dengan baik, maka perusahaan pun akan mempunyai resiko yang besar dalam menghadapi sebuah kegagalan. Terutama dalam pengelolaan mereka dari calon customer menjadi seorang customer loyal. Karena itulah, menggabungkan kedua pihak dan juga strategi sales marketing ini merupakan hal yang sangat penting dan tidak boleh anda lewatkan. Baik anda adalah pengusaha yang canggih, seorang konsultan SEO, ataupun pebisnis usaha kuliner UMKM yang baru memulai.

Masih Ada Pertanyaan? Hubungi Support Startup

Hubungi Sekarang