SupportStartup

Post Dipublikasikan Pada 14 Februari, 2024

Manis Gurihnya Bisnis Cheese Tea Franchise Gulu Gulu

Minuman teh susu dengan konsep grab and go telah lama sekali hadir di Indonesia, bahkan hampir menyentuh angka 20 tahun hingga saat ini. Sudah banyak sekali brand franchise yang bermunculan, seperti halnya Teh Poci, Teh Jawa, Tong Tji, dan lain lain. Selain itu, ada juga brand franchise yang tidak kalah unik varian menunya yakni franchise Gulu Gulu.

Sesuai dengan Namanya, cheese tea sendiri merupakan minuman teh dengan keju yang disajikan dalam bentuk foam atau busa. Keju tersebut mungkin terlihat seperti halnya cream cheese namun jauh lebih ringan. Sehingga, minuman pun terlihat jauh lebih menarik dan rasa kejunya pun jauh lebih terasa.

Memang benar bahwa campuran antara teh yang manis dan keju yang gurih dan asing awalnya akan terdengar aneh dan meragukan. Namun, nyatanya minuman ini berhasil menerima banyak sekali respon positif dari para pecinta kuliner di seluruh dunia. Bahkan, minuman kekinian ini pun juga ternyata sangat viral di Indonesia, terutama di tahun 2017 yang lalu.

Melihat potensi pasar yang menjanjikan tersebut, tentunya dapat menjadi pertimbangan untuk menjalin kemitraan bersama franchise Gulu Gulu bukan? Karena itulah, yuk Simak syarat, harga, dan cara pendaftaran dari franchise Gulu Gulu yuk.

Kenalan Dulu Yuk dengan Franchise Gulu Gulu

Franchise Gulu Gulu adalah sebuah brand teh premium yang berasal dari Taiwan. Brand ini berada pada naungan dari Sour Sally Group, yang merupakan grub bisnis kuliner dengan puluhan tahun pengalaman dalam bidang industri kuliner dan franchise. Selain franchise Gulu Gulu, Sour Sally Group juga merupakan pionir utama dari frozen yogurt yang sempat viral pada tahun 2011 hingga 2013 lalu.

Kini, waralaba Gulu Gulu diprakarsai oleh sosok Donny Pramono dengan partnernya yang Bernama Shaun Marcus Lee, seorang warga Singapura yang berasal dari keturunan Taiwan. Yang mulai memperkenalkan waralaba Gulu Gulu melalui acara event SIAL Interfood Expo pada tahun 2017 yang lalu.

Hingga pada tahun 2020 yang lalu, waralaba Gulu Gulu mengatakan bahwa mereka telah berhasil menjual hingga lebih dari 125 lisensi bisnis. Namun apabila kita melihat website resmi mereka, hanya ada sekitar 30 lokasi saja yang tercantum sebagai mitra.

Uniknya, waralaba Gulu Gulu sendiri berasal dari Bahasa Taiwan yang artinya lembut. Menandakan tekstur yang sangat lembut dari foam cheese, yang menjadi selling point dari brand yang satu ini. Selain menyajikan teh dengan foam cheese, waralaba Gulu Gulu juga menyediakan berbagai jenis minuman dengan bahan dasar susu.

Brand Cheese Tea dari Taiwan Pertama di Indonesia

Sejak pertama kali hadir di pasar Indonesia pada tahun 2017 yang lalu, waralaba Gulu Gulu memang selalu membranding diri sebagia cheese tea otentik Taiwan yang pertama di Indonesia. Terutama di tahun tersebut sudah banyak warga Indonesia yang faimiliar dengan berbagai varian minuman teh.

Walaupun begitu, pihak manajemen waralaba Gulu Gulu selalu memberikan Upaya maksimal untuk terus melakukan branding di berbagai media pemasaran. Dengan banyaknya support influencer dan strategi marketing franchise yang gencar, waralaba Gulu Gulu pun berhasil merebut banyak hati pecinta kuliner di Indonesia.

Sold Out Sebelum Brand Launch

Pada bulan November di tahun 2017 lalu, Donny dan waralaba Gulu Gulu berhasil memecahkan rekor MURI sebagai yang berhasil terjual paling banyak bahkan sebelum launching. Menurut keterangan MURI, dikatakan bahwa waralaba Gulu Gulu berhasil menjual 60 lisensi brand pada saat pemberian rekor tersebut.

Hal ini juga didukung dengan event SIAL Interfood 2017 yang banyak mengundang pebisnis kuliner untuk datang. Sehingga dalam acara tersebut, waralaba Gulu Gulu memberikan harga special yang hanya Rp 30 juta saja untuk menarik hati dari para investor potensial.

Partnership Franchise Gulu Gulu dengan Gisella Anastasia

Di tahun 2018 lalu, seorang penyanyi dan selebriti Gisella Anastasia atau Gisel juga ikut meluncurkan outlet waralaba Gulu Gulu miliknya sendiri. Dengan lokasi yang berada di Mall Kelapa Gading. Dalam proses launching itu, Gisel dan Gempi juga turut meramaikan acara sebagai brand ambassador dari waralaba Gulu Gulu.

Berbagai Menu Andalan dari Franchise Gulu Gulu Cheese Tea

Untuk harga minuman dari waralaba Gulu Gulu sendiri, semuanya dipatok sama rata di berbagai outletnya di Indonesia, walaupun mungkin ada menu yang tidak lengkap di beberapa outlet. Terlebih lagi apabila menu tersebut merupakan series kolaborasi atau series limited edition.

Namun uniknya, waralaba Gulu Gulu membebaskan pelanggan untuk mengatur topping minuman, dan juga kadar gula dari minuman mereka masing masing. Sehingga, menu dari waralaba Gulu Gulu dapat dinikmati mulai dari anak anak, hingga lansia sekaligus tanpa perlu khawatir kadar gula yang terlalu banyak. Selain itu, ada juga varian minuman hot yang juga bisa pelanggan pesan dalam kondisi hujan hujanan.

Syarat Bermitra Bersama Franchise Gulu Gulu Cheese Tea

Sebelum Anda memutuskan untuk menjalin kemitraan bersama waralaba Gulu Gulu, ada baiknya Anda mempersiapkan lokasi jualan yang strategis terlebih dahulu. Untuk tempat usahanya, waralaba Gulu Gulu sendiri tidak memberikan keterangan yang spesifik, namun pastikan Anda memilih daerah yang ramai akan aktivitas warga sekitar. Bisa itu di area mall, ataupun juga di area perkantoran.

Kedua area tersebut seringkali menjadi pertimbangan yang pasti karena waralaba Gulu Gulu memang menarget segmen pasar middle to high. Yang mana konsumen tersebut akan jauh lebih mudah Anda temukan di pusat perbelanjaan, ataupun area perkantoran.

Kemudian, jangan lupa untuk menyediakan 4 hingga 6 meter persegi untuk paket usaha tipe booth. Dan siapkan area seluas 12 meter persegi untuk area dengan tipe outlet.

Berapa Modal Investasi Kemitraan Franchise Gulu Gulu Cheese Tea?

Melalui wawancara pada tahun 2019 yang lalu, Reggita Ayesha Sudirno yang merupakan brand manager Sour Sally Group mengatakan. Bahwa untuk menjalin kemitraan bersama waralaba Gulu Gulu, calon mitra dapat mempersiapkan modal sebesar Rp 110 juta untuk paket usaha konsep outlet. Atau modal senilai Rp 70 juta untuk paket usaha dengan konsep booth.

Dengan modal investasi tersebut, mitra nantinya akan memperoleh peralatan untuk dekorasi, dan juga media untuk promosi. Kemudian, untuk tipe outlet sendiri mitra juga akan memperoleh mesin seduh otomatis, dan untuk konsep booth mitra akan menerima mesin seduh semi manual.

Tak hanya itu, mitra nantinya juga dapat memperoleh lisensi selama 3 tahun, namun mitra juga memiliki kewajiban untuk membayar royalty fee sebesar 3 persen kepada pihak manajemen waralaba Gulu Gulu.

Jadi, diperkirakan Anda membutuhkan modal senilai Rp 150 juta untuk tipe outlet, dan modal senilai Rp 100 hingga Rp 120 juta untuk tipe booth. Dengan asumsi Anda harus menyewa lokasi, pegawai, dan juga membeli bahan baku langsung dari franchise Gulu Gulu.

Ingin Memiliki Sebuah Bisnis? Daftarkan Diri Anda Sebagai Mitra Franchise

Hubungi Sekarang